Berikut ini adalah cara merakit sebuah PC dan disertai dengan gambar-gambarnya. Dari beberapa referensi yang saya baca dan pelajari berikut adalah cara pengerjaannya :

Pertama-tama kita harus menyediakan alat dan bahan (komponen yang saling mendukung agar menjadi sebuah sistem komputer yang kita inginkan) untuk merakit PC serta harus selalu mengindahkan keamanan dalam merakit PC agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Keamanan yang harus diperhatikan adalah merakit ditempat kering dan jauhin dari segala cairan atau kerngat yang menetes, memegang logam atau plastik pada casing atau komponen sebelum memegang komponen elektronik agar membuang muatan statis atau tesetrum, memakai gelang statis.

Bahan-bahan yang harus disiapkan diantaranya : penentuan komponen-komponen yang saling mendukung serta sesuai dengan keinginan kita yaitu casing, keyboard, mouse,monitor, motherboard, jenis processor, RAM, VGA card, heatsink, harddisk, floppy disk drive, CD/DVD drive, sound card serta komponen lainnya. Alat-alat yang harus dilengakapi  seperti kabel, baut, sekerup, jumper, pinset, tang lancip, obeng min dan plus, serta alat lainnya. Dan jangan lupa pula buku pandual manual agar memudahkan pengerjaannya.

Tahap-tahap perakitan CPU diantaranya:

1. Baca buku panduan manual untuk motherboard untuk mengetahui  posisi jumper untuk pengaturan CPU speed dan tegangan masukan ke motherboard. Kesalahan mengatur jumper tegangan akan merusak processor.

2. Persiapkan motherboard diatas tempat yang kering dan dialasi dengan alas yang lembut agar tidak tergores dan terputus jalur komponennya.

motherboard

3. Memasang Processor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Tentukan posisi pin 1 pada processor dan socket processor di motherboard, umumnya terletak dipojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan processor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki processor dengan lubang socket. Rapatkan hingga tidak terdapat celah antara processor dengan socket. Turunkan kembali tuas pengunci.

processor

4. Memasang Heatsink, untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas processor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh processor lewat konduksi panas dari processor ke heatsink.

heatsink

5. Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RiMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM :

  • Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  • Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  • Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

ram1
ram1.1

Jenis DIMM dan RIMM :

  • Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  • Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  • Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu masukkan modul ke slot.
  • Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

ram2

6. Memasang Motherboard pada Casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehingga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I / O (I / O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

memasang mother

7. Memasang Drive, Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  • Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  • Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  • Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  • Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  • Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan setting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  • Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard sambungan kabel power dari satu daya ke masing-masing drive.

masang conector

memasang hardisk

8. Memasang kabel Motherboard dan casing, Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I / O pada motherboard dan panel dengan casing. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.  Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. Bila port mouse belum tersedia dibelakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. Hubungkan kabel konektor dari switch dipanel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang didepan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

menghubungkan

9. Memasang Power Supply, Masukkan power supply pada rak dibagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. Hubungkan konektor power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk Jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

kabel daya

cabel daya 2

10. Card adapter yang umumnya dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  • Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  • Pasang sekerup penahan card ke casing
  • Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

adapter

11. Penyelessaian Akhir

  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari satu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port atau port serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Sumber :

http://www.adamkurniawan.com/cara-merakit-komputer/

http://www.google.com/

http://4skar.blogspot.com/2013/04/cara-merakit-komputer-yang-baik-dan.html

http://www.youtube.com/watch?v=Ywpw_O4_1AE